SEBUAH TANDA TANYA


Anda Mulia... Kita Mulia...,di inbox redaksi www.kitamulia.blogspot.com ada sebuah puisi yang ditulis oleh seorang mahasiswa Indonesia di USA asal Jawa Timur. Puisi yang dikirim berjudul : " SEBUAH TANDA TANYA"

aku Yang sedang bertanya-tanya
Tentang masa depan yang tersembunyi dan terbayang begitu jauh
Berharap-harap tentang hidup yang sedang dan akan dihadapinya
aku yang sedang mencari keyakinan jiwa
Terhadap jiwa lain yang menjadi pasangan jiwa
dan .....aku

Yang sedang gelisah
Menjalani hidup yang penuh ketidak pastian
Dan godaan-godaan yang memberatkan
dan..............Aku
Yang semakin berjalan dengan jalinan asmara
yang penuh dengan beban tanggung jawab kehidupan
dan.....aku selalu
berdoa untuk Kita, iya Untuk Kita
Ya Allah,
Karuniakanlah kebajikan dan keteguhan hati
Jiwa-jiwa yang sedang tumbuh dengan cinta
Bersihkanlah jiwa kita dengan cinta yang diridhoi dan rahmati
Masukkanlah kita dalam lindunganMu dan pemeliharaanMu

Pada mulanya aku dan kau bertemu dalam ketidak sengajaan
Karena sejak mulanya adalah aku dan engkau dipertemukan
Oleh Tangan Gaib yang mengatur kehidupan
Dan sejak aku bertemu wanita bermata yang kuat
Dengan tatapannya yang tajam
Ada yang tersentak dari dalam dadaku
aku sering menyendiri duduk dalam gelap
bersenandung nyanyian kasmaran
Dan tersenyum entah untuk siapa??
Nampaknya aku tengah mabuk
memahat langit dengan angan-angan
mengukir malam dengan bayang-bayang
Jangan hanya diam , simpan dalam duduk termenung
Malam yang aku sapa lewat tanpa jawab

Bersikaplah jujur dan terbuka
Tumpahkanlah perasaan yang sarat dengan Rasa yang hangat bergelora
Barangkali takdir tengah bicara
Telah datang seorang kekasih diperuntukkan buatmu
Dan pandangan mata memang khusus buatmu
Mengapa engkau harus sembunyi dari kenyataan
Cinta kasih sejati kadang datang tak terduga
Bergegaslah bangun dari mimpi
Atau engkau akan kehilangan keindahan yang tengah engkau genggam
Anggap saja takdir tengah bicara
aku datang dari langit buatmu dan pandangan matanya khusus buatmu

AkU bertanya-tanya.....!!!
aku akan segera menyadari
Keadaan tidaklah jauh berbeda
Takdir tengah bicara kepada kita
Ada yang tersentak dari dalam dada kita
Sejak aku bertemu denganmu gadis bermata lembut
Dan tatapanmu yang sejuk
aku mengasingkan diri dari keriuhan
Merenungi keajaiban ruhaniah yang menggetarkan jiwa
Bermalam-malam lewat tanpa jawab
Berharap-harap aku bertemu lagi dan selalu bersama denganmu
Menyusun angan-angan duduk berdua di bawah pantai asmara
Dan bercerita tentang sepasang burung yang bercumbu di atas dahan
aku menyematkan kembang di rambut telinga kananmu

Lalu waktu kita bayangan pun tiba
akupun bertemu denganmu berdiri di sampingmu
Tetapi aku hanya duduk terdiam
Engkaupun hanya berdiri terpaku berharap-harap
aku berdiri mendekat ke hadapanmu dan menyapamu
Angin dan daunan dan waktupun bercanda menunggu
Tetapi aku dan engkau tidak beranjak menyambut suara alam
Yang mengabarkan harapan kita bersama
Dan mengabarkan hasrat terhadap apa yang sudah terjadi
Keraguanlah yang menyelimuti langkahmu
Engkau ragu keliru memahami pandangan mata
Ketakutanlah yang menyelubungi langkahmu
aku takut menemui kenyataanmu yang berbeda
Waktu berlalu dan aku dan engkau berlalu

Sejak aku berlalu dari hadapanmu
Sepi menggelayut di dalam dadaku dan rindu bayang-bayangmu
Sejak engkau berlalu dari hadapanku
Di dada ini bergelayut sepi dan rindu bayang-bayangmu

aku dan engaku memang tidak seperti kanak-kanak lagi
Kanak-kanak tidak pandai berdusta apalagi terhadap perasaan di dada
Kanak-kanak yang begitu jujur tentang apa yang disukainya atau dibencinya
Dan disampaikannya dengan tanpa beban
Sedang engkau menyembunyikan diri
Perasaanmu yang bergelora
Dan aku tak ingin menyembunyikan darimu
Hasratku yang membara
Kedua-duanya bersembunyi dibalik harga diri

aku bertanya-tanya.......!!!
Mengapa aku dan engkau tidak bersegera mengikuti panggilan jiwa
Yang disatukan Tangan Gaib dalam cinta
Anugerah Tuhan yang diberikan terhadap Kita
bila cinta telah memanggil kita ikutilah jalannya
Meski dibalik sayapnya yang anggun
Tersimpan pedang tajam melukaimu
Yakinlah anugerah gaibNya akan membimbing Kita
Dalam perjalanan yang menggembirakan betapa pun jauhnya

Aku Bertanya-tanya
Apabila anugerah cinta telah melingkupi jiwa kita
Maka atas kehendakNya kita akan dipertemukan
Betapapun tidak menginginkan
Atau kita tidak menghendakinya
Apabila hanya hasrat dan gelora nafsu yang melingkupi jiwa kita
Maka atas kehendakNya kita akan dipisahkan
Betapapun kita ingin menemukannya
Atau aku ingin menemukanmu
Sesungguhnya atas kehendakNyalah kita dipertemukan atau dipisahkan

AKu Pertanya..!!!
Nampaknya kegelisahan kita
Hendak dipertemukan olehNya dalam cinta
Sehingga waktu kita membuat sering berhadapan dengannya
Dan ruang sering menempatkannya di dekat kita
Lalu kita menjadi lebih mudah berbicara
Dan mendekatkan jiwa kita
Sampai tiba waktu kita yang kita tunggu
Benih yang dianugerahkan untukku dan untukmu
Telah mulai bersemi dan tumbuh sebagai pohon cinta dengan cepatnya
kita menjadi sepasang kekasih yang saling mengikat janji setia

Sepasang kekasih saling menumpahkan perasaan
Mengikat waktu dengan memadu rindu
Saling bercerita tentang kegembiraan
Saling bercerita tentang kesedihan
Saling membagi tentang harapan dan beban
Memupuk pohon cinta dengan terbuka
Kepercayaan dan keikhlasan tentang hidup yang nampak atau tersembunyi
Memberikan dengan segala kerelaan kesempatan dan dukungan
Meminta dengan lembut pembelaan dan perlindungan
Memberikan pengertian dengan sepenuh hati,pikiran

Sepasang kekasih saling menjaga dan memelihara
Karena ada kalanya di tengah waktu
Datang masa-masa yang mengganggu dan membingungkan
Menjadi masalah dan kemarahan
Lalu seperti kanak-kanak kita saling membisu
Tentang keadaannya yang tidak kita inginkan
Tentang keadaanku yang tidak engkau inginkan
Lalu seperti kanak-kanak kalian saling berdiam
Tentang ketidak mengertiannya terhadap keinginanmu
Tentang ketidakmengertianmu terhadap keinginannya
Anugerah cinta, harapan dan kedewasaan yang membimbing kita
Membawamu kembali mendekat kepadanya
Membawanya kembali mendekat kepadamu
Lalu kita saling bercerita
Tentang pemeliharaan,penjagaan sepasang kekasih
Lalu kita saling mengingatkan tentang pohon cinta yang kita ikrarkan

aku bertanya-tanya
Di sepanjang perjalanan selalu datang kabut
Mengaburkan pandangan dan menghalangi tujuan hidup
Kekuatanmu dan kekuatanku dan anugerah cinta yang dapat membersihkannya
Maka hanya kepada yang diatas berlindung dan pasrrah diri
Sepasang kekasih memohon penjagaan dan pemeliharaan
Sepasang kekasih memohon limpahan kasih sayang

puisi oleh andre elbana,
mahasiswa Indonesia
kuliah di florida USA
jurusan SPY.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar